Intruksi
Digunakan sebagai alat bantu menghitung kepadatan malaria pada sediaan apus darah tebal.
Dibawah ini tampilan hasil dari Sel Lekosit, Plasmodium dan lapang pandang.
LP
Tekan "Hitung parasit /ul darah" untuk melihat hasil perhitungan /leukosit dengan hasil /ul darah, tekan "Hitung parasit sistem plus" untuk hasil sistem plus, dan tekan "Reset" untuk menghapus atau memulai dari awal.
/ul darah
Pemeriksaan hitung jumlah parasit malaria (Plasmodium) yang direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan (KEMENKES) ada dua metode, yaitu
1. Hitung jumlah parasit malaria /μl darah dihitung berdasarkan jumlah leukosit pada sediaan darah tebal (standar = 8.000 /μl, nilai ini didapat dari nilai tengah nilai normal leukosit). Untuk penghitungan parasit diperlukan 2 buah tally counter, satu tally counter untuk menghitung parasit, dan yang lainnya untuk menghitung leukosit. Namun, karena kita sudah ada tool online ini cukup pakai tool ini saja untuk menggantikan tally counter. Ketentuan perhitungan menggunakan metode berdasarkan jumlah leukosit.
Jadi rumus hitung jumlah parasit dalam 1 μl darah adalah:
Alternatif rumus perhitungan:
Hitung jumlah parasit malaria untuk stadium gametosit dan aseksual dihitung secara terpisah.
2. Hitung jumlah parasit malaria secara semi kuantitatif atau sistem plus. Metode ini merupakan metode yang lebih sederhana untuk menghitung parasit dalam sediaan darah tebal. Namun metode ini kurang direkomendasikan karena hasilnya tidak memuaskan, jadi metode ini hanya dilakukan apabila penghitungan dengan metode pertma tidak memungkinkan. Pada pemeriksaan parasit malaria pada metode hasil yang dihasilkan adalah menggunakan kode 1+ sampai 4+ seperti berikut ini :
Penggunaan tool/alat ini bisa memungkinkan mendapat hasil kedua metode diatas dengan satu kali pemeriksaan, dengan ketentuan saat menggunaan metode kedua secara semi kuantitatif atau sistem plus hasil harus di klick hasil pada 1 lapang pandang (LP) atau 100 LP (maksimal 100 LP). Sedangkan pada penggunaan metode pertama parasit/μl darah hasil bisa di klick hasil jika sudah ditemukan 200 atau 500 leukosit sesuai aturan pemeriksaan dari KEMENKES. Jika ada terjadi kesalahan atau kurang fitur dalam alat ini mohon untuk tidak ragu menulis saran kritik melalui formulir kontak kami, terima kasih.
1. Hitung jumlah parasit malaria /μl darah dihitung berdasarkan jumlah leukosit pada sediaan darah tebal (standar = 8.000 /μl, nilai ini didapat dari nilai tengah nilai normal leukosit). Untuk penghitungan parasit diperlukan 2 buah tally counter, satu tally counter untuk menghitung parasit, dan yang lainnya untuk menghitung leukosit. Namun, karena kita sudah ada tool online ini cukup pakai tool ini saja untuk menggantikan tally counter. Ketentuan perhitungan menggunakan metode berdasarkan jumlah leukosit.
- Jika pada pemeriksaan 200 leukosit ditemukan 100 parasit atau lebih, maka hasil parasit yang ditemukan per 200 leukosit.
- Jika pada pemeriksaan 200 leukosit ditemukan 99 parasit atau kurang, pemeriksaan dilanjutkan sampai 500 leukosit, danhasil parasit yang ditemukan per 500 leukosit.
Jadi rumus hitung jumlah parasit dalam 1 μl darah adalah:
\begin{split} {Parasit \ /ul \ Darah}& = {{Jumlah \ Parasit \times 8000} \over Jumlah \ Leukosit} \\ \end{split}
Alternatif rumus perhitungan:
- Jika penghitungan parasit dilakukan per 200 leukosit maka jumlah parasit dikalikan 40.
- Jika penghitungan parasit dilakukan per 500 leukosit maka jumlah parasit dikalikan 16.
Hitung jumlah parasit malaria untuk stadium gametosit dan aseksual dihitung secara terpisah.
2. Hitung jumlah parasit malaria secara semi kuantitatif atau sistem plus. Metode ini merupakan metode yang lebih sederhana untuk menghitung parasit dalam sediaan darah tebal. Namun metode ini kurang direkomendasikan karena hasilnya tidak memuaskan, jadi metode ini hanya dilakukan apabila penghitungan dengan metode pertma tidak memungkinkan. Pada pemeriksaan parasit malaria pada metode hasil yang dihasilkan adalah menggunakan kode 1+ sampai 4+ seperti berikut ini :
No. | Hasil | Penjelasan |
---|---|---|
1 | + | 1 sampai 10 parasit dalam 100 lapang pandang Sediaan Darah tebal. |
2 | ++ | 11 sampai 100 parasit dalam 100 lapang pandang Sediaan Darah tebal. |
3 | +++ | 1 sampai 10 parasit dalam 1 lapang pandang Sediaan Darah tebal. |
3 | ++++ | >10 parasit dalam 1 lapang pandang Sediaan Darah tebal. |
Penggunaan tool/alat ini bisa memungkinkan mendapat hasil kedua metode diatas dengan satu kali pemeriksaan, dengan ketentuan saat menggunaan metode kedua secara semi kuantitatif atau sistem plus hasil harus di klick hasil pada 1 lapang pandang (LP) atau 100 LP (maksimal 100 LP). Sedangkan pada penggunaan metode pertama parasit/μl darah hasil bisa di klick hasil jika sudah ditemukan 200 atau 500 leukosit sesuai aturan pemeriksaan dari KEMENKES. Jika ada terjadi kesalahan atau kurang fitur dalam alat ini mohon untuk tidak ragu menulis saran kritik melalui formulir kontak kami, terima kasih.
Literatur
Basic malaria microscopy – Part I: Learner's guide. Second edition. (n.d.).Basic malaria microscopy – Part I: Learner's guide. Second edition. https://www.who.int/publications-detail-redirect/9241547820.
KEMENKES. (2020). Petunjuk Teknis Jejaring dan Pemantapan Mutu Laboratorium Pemeriksa Malaria. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sodikin Kurniawan S.Tr.A.K
Sodikin Kurniawan, S.Tr.A.K, adalah ahli teknologi laboratorium medis, berpengalaman di laboratorium pendidikan dalam bidang hematologi, histologi, imunohematologi, phlebotomy dan lebih fokus pada bidang parasitologi.